SKL 9 : Menjelaskan
teori evolusi dan implikasi pada perkembangan sains
Indikator : Menjelaskan teori asal-usul
kehidupan dan pembuktiannya
Dalam sejarah perkembangan ilmu
pengetahuan, setelah melalui berbagai kajian atas fakta-fakta di alam muncullah
beberapa ilmuwan dengan teori-teorinya masing-masing sebagai jawaban atas
pertanyaan tersebut.
- Teori Penciptaan
Isi
: bumi beserta isinya ( termasuk mahkluk hidup di dalamnya ) diciptakan oleh
zat Maha Pencipta ( Tuhan )
Pembuktian
: Tidak ada percobaan dan bukti
ilmiah, hanya dijelaskan dalam beberapa Kitab Suci seperti manusia pertama (
Adam A.S. ) diciptakan oleh Tuhan dari tanah. Tuhan menghidupkan bumi setelah
matinya dengan air hujan, manusia kesua ( Siti Hawa ) diciptakan Tuhan dari
tulang rusuk Adam.
- Teori Abiogenesis ( Generatio Spontanea )
Isi
: Mahkluk hidup berasal dari mahkluk
tak hidup/ benda mati secara spontan
Tokoh
:
Aristoteles ( 384-322 SM ), John Needham, Antonie Van Leuwenhoek
Pembuktian
: A.V. Leuwenhoek mengamati air
rendaman jerami menggunakan mikroskup sederhana. Hasilnya : ditemukan
mikroorganisme / protozoa di dalam air rendaman jerami
- Teori Biogenesis
Isi
: mahkluk hidup berasal dari mahkluk hidup
yang sudah ada
Tokoh : Fransisco Redi, Lazaro
Spallanzani, Louis Pasteur
Pembuktian
:
a. Percobaan Fransisco Redi (1688) :
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1.
|
Stoples
I : diisi daging rebus, dibiarkan terbuka tanpa penutup
|
ada
belatung pd daging
|
2.
|
Stoples
II : diisi daging rebus, ditutup dengan rapat
|
tidak ada belatung pada daging
|
3
|
Stoples
III : diisi daging rebus, ditutup kain kasa
|
Tidak ada belatung pada daging tetapi terdapat telur di
kasa
|
Simpulan : belatung bersal dr telur lalat yang hinggap pd
daging rebus
b.
Percobaan Lazaro Spallanzani (1750)
:
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1.
|
Labu I :
air kaldu tdk dipanaskan , ditutup rapat
|
kaldu menjadi keruh ( ada kehidupan )
|
2.
|
Labu II
: air kaldu dipanaskan, tidak ditutup
|
kaldu menjadi keruh ( ada kehidupan )
|
3.
|
Labu III
: air kaldu dipanaskan, ditutup rapat
|
air
kaldu tetap jernih/tidak ada kehidupan
|
Kesimpulan :
Di dalam air kaldu sudah terdapat
„bibit“ organisme. Ketika dipanaskan „bibit’ mati, ketika dingin dan terbuka
„bibit“ dari udara masuk kembali. Jika ditutup rapat tdk memungkinkan
„bibit“ masuk.
c. Percobaan Louis Pasteur ( 1863 ).
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1.
|
Pertama
: air kaldu dimasukkan ke dalam labu, dipanaskan sampai mendidih, ditutup dg
tutup pipa berbentuk huruf S / leher angsa
|
Setelah beberapa hari : Air kaldu tetap jernih
|
2.
|
Kedua : tutup pipa berbentuk huruf S / lalu digulingkan
|
Setelah beberapa hari : air kaldu menjadi keruh / ada
kehidupan
|
Kesimpulan :
air kaldu tetap jernih karena udara luar tdk dapat masuk ke dalam labu yang
berisi air kaldu.
Mengemukakan :
„ omne vivum ex vivo „
Percobaan
louise pasteur
- Teori evolusi Kimia ( Neoabiogenesis )
Isi : kehidupan
berasal dari reaksi kimia gas-gas ( metana , amonia, hidrogen dan uap air )
yang ada di atmosfer purba dengan bantuan energi halilintar membentuk
molekulmolekul organik yang akan menjadi penyusun tubuh mahkluk hidup.
Tokoh
: Harold Urey, Stanley Miller
Pembuktian
:
Percobaan Stanley Miler
NO
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1.
|
Gas-gas
: metana, uap air, ammonia dan hydrogen dicampur dalam sebuah perangkat
percobaan, diberi aliran listrik tegangan tinggi
|
Terbentuk senyawa organik : asam amino
|
Kesimpulan : asam amino yang merupakan bahan
dasar pembentuk protein penyusun tubuh mahkluk hidup terbentuk melalui reaksi
kimia.
Percobaan Stanley Miller
- Teori Evolusi Biologi
Isi : kehidupan
berasal dari zat anorganik yang dikonversi menjadi senyawa organik yang
membentuk „organisme“ bersel tunggal. Selanjutnya „organisme“ berselt tunggal
tersebut mengalami perubahan evolutif menjadi berbagai mahkluk hidup seperti
sekarang.
Tokoh : Oparin
Pembuktian : belum ada
percobaan yang membuktikan pandangan teori ini. Beberapa fakta di alam
mendukung adanya evolusi pada mahkluk hidup sebagai mana dikemukakan oelh para
penggagas teori evolusi seperti C.R. Darwin.
No comments:
Post a Comment